Walaupun bukan perbandingan yang apple to apple karena jelas yang satu menjelajah beberapa negara sementara yang lainnya berkelana di dalam sebuah negara (yang luasnya bukan main), tapi ada beberapa hal yang bisa dibandingkan.
EUROTRIP
- EuroTrip memerlukan perencanaan yang lebih njelimet karena menggunakan transportasi umum seperti kereta atau pesawat. Kalau naik pesawat harus memperhitungkan waktu dan jarak tempuh dari/menuju bandara. Apalagi kalau naik maskapai murmer (yes RyanAir, I’m talking about you!) .
- Selama berada di sebuah kota kita harus cermat menghitung apakah lebih efisien beli one day ticket atau cukup beli tiket sekali perjalanan. Jangan sampai nafsu beli tiket terusan (ala-ala Dufan, pake tiket terusan) padahal kita cuma naik kereta 2 kali pulang pergi yang totalnya separuh dari one day ticket.
- Dengan harga yang kurang lebih sama (around 50-60 bucks), kamar hotel di negara-negara Eropa jauh lebih kecil ketimbang kamar hotel di Amrik.
- Selama di Eropa saya belum pernah ditawari orang asing untuk memotretkan kami. Yang ada malah saya yang masih terbawa kebiasaan selama di US, inisiatif menawarkan diri untuk memotret turis yang fotonya berganti-gantian.
- Jaga harta baik-baik. Post yang ini sudah cukup menjelaskan horor-nya berjalan-jalan di Barcelona.
- Eropa punya kereta malam yang nyaman dan layak untuk dicoba. Walaupun harganya tidak murah tapi sekali-sekali boleh deh menginap di ranjang kereta.
US ROAD TRIP
- Karena kamar hotel benar-benar difungsikan sebagai tempat istirahat, jadi hotel yang dipilih juga bukan yang bertipe fancy. Kalo di US, favorit kami itu Motel 6. Nggak dapat Motel 6, Super 8 pun boleh lah. Kalau lagi hoki, bisa dapat Red Roof Inn atau Days Inn dengan harga diskon dan jatuhnya sama seperti Super 8.
- Road trippin’ means you can bring anything you want, literally! Demi menghemat makan, saya bawa rice cooker, beras, mangkok, sendok garpu dan kopi instan. Setiap pagi sebelum berangkat, saya masak nasi dan dimasukkan ke kotak bekal. Di tengah perjalanan kami mampir ke any grocery chain untuk beli salad, lauk dan buah. Saya sampai hapal kalau di sekitar New York state kita bisa menemukan Wegmans. Di Arizona bisa mengandalkan Safeway sementara North Carolina punya Food Lion.
- Selama bawa mobil sendiri, tak perlu hitung-hitung soal tiket transportasi umum. Tapi harus pusing soal parkir, karena di beberapa kota yang padat seringkali susah cari parkir. Belum lagi kalau parkir di tempat yang bayarnya pakai koin. Sebentar-sebentar harus mengecek jam, jangan sampai jatah parkir kita habis kalau tidak mau kena surat tilang.
- US nggak punya tumbler Starbucks dengan nama kota atau negara (penting!). Jadi kalau mau beli kenang-kenangan terpaksa diganti mug.
- Tiket kereta antar kota termasuk mahal. Saya belum pernah cek sendiri sih karena memang tidak pernah berniat jalan-jalan dengan kereta.
- Jangan khawatir nggak punya foto beramai-ramai atau berdua pasangan di Amrik. Selalu saja ada yang menawarkan “let me take picture of you two” kalau melihat kita berganti-gantian memotret.
- Tidak pernah kecopetan atau nyaris kecopetan. Tapi gelandangan yang suka minta uang tetap ada sih di beberapa kota.
Sementara baru itu dulu yang keinget untuk ditulis. Nanti kalau ada tambahan lagi ditulis jadi bahan part 2 deh.