Berkunjung ke kota ini di musim panas saat bulan Ramadhan benar-benar sebuah ujian. Ya, saat melakukan road trip tersebut kami saat itu tetap menjalankan puasa Ramadhan dan terus terang saja di New Mexico merupakan saat terberat karena sinar matahari yang sangat panas.
Sandia Peak Tramway
Sandia Peak ini adalah kereta gantung dengan lintasan terpanjang ketiga di dunia. Di musim dingin kereta gantung ini dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin bermain ski.
Pemandangan dari atas kereta gantung cukup membuat ngeri, apalagi bagi yang takut ketinggian. Saya yang tidak bermasalah dengan ketinggian saja agak deg-deg-an membayangkan yang macam-macam. Tetapi pemandangan yang didapat sewaktu sudah sampai puncak cukup menakjubkan, apalagi suhu sewaktu di atas tidak terlalu panas seperti di bawah.
Petroglyph National Monument
Kunjungan ke National Monument yang satu ini benar-benar kunjungan kurang kerjaan karena kami ingin berbuka puasa di sebuah restoran steak di Amarillo tetapi kalau berangkat langsung setelah dari Sandia ternyata terlalu cepat. Maklum, di musim panas khan matahari bersinar lebih lama ketimbang musim lainnya. Saat itu waktu berbuka adalah sekitar pukul 20.45. Jadilah kunjungan kurang kerjaan ini dilakukan. Jelas-jelas sekali kurang kerjaan wong tempatnya menanjak dengan bebatuan besar di mana-mana dan panas tanpa ada pohon untuk berteduh.
Awalnya kami terkecoh dan mengunjungi visitor center yang letaknya agak jauh dari monumen. Saat masuk ke dalam ruangan sebenarnya agak heran juga karena kosong tanpa ada siapapun. Ternyata sang ranger, sebutan untuk pegawai National Park atau National Monument, sedang berada di dalam. Ia langsung keluar saat mendengar kedatangan kami dan menyapa ramah. Ia menanyakan berapa lama waktu yang kami miliki untuk berkunjung saat itu. Setelah kami sampaikan bahwa kami tak bisa lama, mungkin hanya 1 atau 2 jam, sang ranger menyarankan rute hiking tersingkat yang bisa ditempuh dalam 1 jam saja. Di sana kami juga mendapat peta yang menunjukkan ke monumen sekaligus keterangan mengenai apa saja yang akan kami lihat.
Sewaktu pada akhirnya kami sampai di lokasi, sempat bertemu dengan pasangan kakek nenek yang menuruni bebatuan ini. Walah, nenek-nenek saja berani ke sini. Petroglyph National Monument ini adalah salah satu yang terbesar di North America, dengan gambar dan simbol yang diukir oleh native American di batu vulkanik sekitar 400 – 700 tahun yang lalu.
Dari foto ini saja kelihatan khan betapa gersang dan panasnya tempat ini.
Cadillac Ranch
Selepas menengok gambar dan simbol di New Mexico, kami melanjutkan perjalanan ke Amarillo. Di tengah perjalanan kami mampir ke sebuah ranch dengan beberapa mobil cadillac yang tertanam di dalam tanah. Area ini adalah tempat di mana corat-coret hore dilegalkan, hehehe..
Kalau mau niat corat-coret boleh membawa spidol atau spray paint. Saat itu sih kami hanya memanfaatkan pylox bekas yang tersedia, itupun isinya sudah hampir habis. Apa boleh buat, daripada tak ada sama sekali.
The Big Texan Steak Ranch
Nah akhirnya sampai juga di restoran yang terletak di Interstate 40 ini. Saatnya menunggu waktu berbuka puasa, marilah berfoto-foto dahulu 😀