Mentang-mentang hari ketiga ini sudah sehat, tema jalan-jalannya adalah magem alias makan gemerlap. We splurge much on breakfast, coffee and lunch!
Pagi-pagi saya checkout dari hostel, trus bilang sama mas resepsionis kalo mo titip mobil sebentar di parkiran depan. Dia bilang boleh, no charge, jadi kita jalan kaki menuju kafe nomor satu di Queenstown: Bespoke Kitchen. Kafe-nya antri gila.. Ini Minggu pagi begini pada rajin banget buat sarapan di luar.

Berhubung di Melbourne dulu saya jarang banget makan di luar, sekalinya makan itu pasti saya anggap sesuatu yang istimewa. Pengalaman makan di Queenstown ini juga mengingatkan saya akan brunch di Melbourne, ya tipe kafe-nya, jenis makanannya, pilihan kopinya (flat white FTW!),
Mengingat itinerary ke Franz Josef Glacier sudah jauh banget panggang dari api, trus situasi di Queenstown sendiri pagi itu masih terus turun hujan jadi kami mengubah arah. Hujannya sendiri kadang-kadang deres, dan sisanya rintik-rintik yang cuma bikin mobil kotor itu lho… Ngeselin khan. Balik lagi ke rencana perjalanan, sebelumnya sudah memutuskan untuk berubah arah perjalanan jadi menyusuri pinggiran Lake Wakatipu ke arah Utara. Mau ke mana kita? Ke kota kecil yang namanya Glenorchy.
Glenorchy hanya berjarak 2 jam bermobil dari Queenstown. Harapannya sih kaya hari kemarin, tiba-tiba peruntungan berubah dan cuaca jadi cerah sesampainya di tujuan hehehe..

Tapi malang emang ga bisa ditolak ya, sesampai di Glenorchy nuansa tetap suram, dipayungi awan hujan tebal dan hujan terus-terusan turun. Di sana cuma sempat ambil foto di depan red shed yang terkenal dan mampir ke kafe kecil buat beli kopi dan numpang ke toilet. Kami pun langsung balik arah kembali ke Queenstown.

Untungnya cuaca di tengah arah pulang membaik.. Horeee.. akhirnya kami bisa ambil foto di Bennett Bluff yang bagus banget itu. Rasanya sih di sinilah scenic view terbagus yang kami temukan sepanjang jalan di pinggiran danau-danau di South Island. Jadi pastiin datang ambil foto di sini ya.

Sampai di Queenstown sekitar jam 2 dan sudah waktunya makan siang. Cuaca juga lumayan membaik, kami pun putuskan sebelum cabut ke Mt Cook antri dulu makan burger di Fergburger yang saat itu antriannya lagi di luar kebiasaan alias masih pendek banget. Mungkin karena cuacanya lagi ga bagus kali ya, jadi belum banyak yang bangun dan keluar buat antri di tengah jalan buat makan siang. Pesen 2 burger yang sama kaya tahun lalu, rasanya tetap yummy, cuma bedanya dulu rasanya ga semegap2 ini deh makannya wkwkwk..

Karena besoknya rencananya akan hiking seharian diputuskan langsung cabut ke Omarama (basecamp cadangan kami menjelang dan setelah hiking day – gara-gara semua hotel di Twizel full booked semua hiks) supaya malamnya bisa istirahat lebih cepat dan punya banyak stamina lebih buat trip besok.
Ga lupa mampir lagi ke Lindis Pass Summit hahaha, mumpung matahari pas muncul-munculnya menjelang sampai hotel, cocok banget ternyata forecast-nya, bakal cerah terang benderang di hari keempat kami di South Island.

Ga sabar deh buat hiking besok..