Uluru Trip – Hari Pertama

Hari pertama perjalanan kami dimulai dengan perjalanan saya beli kopi dan croissant buat dibawa ke bandara. Soalnya saya nemu croissant yang menurut saya enak dan tiap nemu makanan yang enak, bawaannya pengen saya kasih ke suami juga biar kita sama-sama makan enak :D. Jadilah hari itu jam 6.30 pagi saya berangkat ke Brother Baba Budan, kedai kopi yang jual croissant enak itu. Si Brother baru buka jam 7, jadi saya sempat nunggu beberapa menit gitu di depan tokonya. Mungkin si mas-mas baristanya juga bingung itu ngapain ada cewek sampe segitu amat nungguin kita buka.

Habis dari Brother Baba Budan, saya langsung naik tram menuju Southern Cross station buat ngejar Skybus ke bandara. Melbourne ini belum punya kereta bandara, jadi jalur menuju dan dari bandara mau ga mau harus pakai bus. Sesampainya di bandara, suami saya udah nunggu sambil cengar-cengir. Dia mendarat di Melbourne pagi itu jam 06.30. Setelah kelar urusan imigrasi dan custom, baru deh bebas keluar terminal internasional buat pindah ke terminal domestik.

Penerbangan dari dan ke Uluru itu ga banyak, paling hanya ada Jetstar, Virgin Airlines dan Qantas. Saya naik yang mana? Jelas yang paling murah donk: Jetstar. Perjalanan Melbourne-Uluru ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. Bisa ditebak, sepanjang penerbangan saya habiskan dengan molor. Ngantuk berat, euy! Malam sebelumnya habis nugas.

Bandara Uluru itu kecil banget, jauh lebih kecil dari Halim Perdanakusuma. Toh pesawat yang lalu lalang ke sini juga sedikit banget, bisa dihitung dengan jari: sekali dari/ke Cairns, Melbourne, Alice Spring dan hanya 2 kali dari/ke Sydney. Tapi walaupun kecil, ga perlu kuatir, terbang ke situ ga naik pesawat kecil kok, pesawat biasa, yang seat-nya disusun tiga-tiga itu lho.

Begitu mendarat kami langsung ke konter Hertz buat ambil mobil. O iya, buat yang ngga bisa nyetir kayak saya dan pengen jalan-jalan ke Uluru sebenernya ga usah khawatir. Ada fasilitas free shuttle bandara-hotel dan ga perlu booking dulu. Tinggal naik ajah dari area kedatangan bandara.

IMG_0143

Itu suami saya masih pake kemeja, jeans dan sepatu ngantor

Begitu dapat mobil, kami langsung menuju hotel yang dipesan. Lagi-lagi hotelnya saya pilih yang paling terjangkau dan sesuai kebutuhan, tepatnya sebuah kamar hostel. Saya pesan dua tempat tidur di kamar campur alias bisa cowok-cewek. Berhubung waktu check in baru jam 3 sore, akhirnya kami makan siang dulu di restoran hotel. Mahal. Ga enak. Akhirnya setelah sekali makan di situ dan kapok, besok-besoknya kami memutuskan masak sendiri. Masak apa? Indomie goreng cup! Murah, ciiin, sekali makan cuma dua dolar, tinggal beli di satu-satunya swalayan yang ada di situ. Masaknya pun ga usah bingung, di hostel disediakan kitchen lodge yang boleh dipakai semaunya oleh penghuni, buka 24 jam nonstop, bahkan berbekal deposit 20 dolar dapat pinjaman alat masak masing-masing 2 biji.

Tempat wisata di Uluru ini unik karena dikelola oleh satu perusahaan besar: Ayers Rock Resort. Ada beberapa pilihan penginapan yang semuanya dihubungkan dengan shuttle bus yang gratis. Tinggal pilih saja sesuai ukuran kantong, mulai dari yang kelihatan lux macam penthouse ke hotel keluarga atau apartemen khusus yang bawa keluarga lumayan banyak sampai hostel untuk rakyat jelata dan bahkan campground buat yang butuh super ngirit atau pengen nyobain rasanya kemping di tengah padang pasir.

Trus kalo mau jajan, ambil uang di ATM atau bahkan mau ke kantor pos, semuanya terpusat di area yang namanya Town Square. Makan sih boleh Indomie, tapi ngopi jalan terus. Di sini untungnya ada kedai kopi yang lumayan jadi asupan kafein tetap terjamin.

 

IMG_0148

Berhubung cuaca panas jadi pesennya es kopi

Setelah jam tiga dan akhirnya boleh check in, kami langsung masuk ke kamar buat ngecek kondisinya kayak apa. Dalam hati berharap semoga kamarnya kosong jadi walopun pesen dorm tapi dapatnya private room. Harapan tinggal harapan. Kamarnya sih saat itu memang beneran kosong tapi malam itu pas balik lagi ke kamar ternyata ada dua mas-mas Jepang yang tidur di kamar yang sama. Yaaaah.

IMG_0150

Setelah naruh backpack di kamar dan mandi-mandi sebentar, suami mengajak hiking, mengitari area sekeliling hostel dan kebetulan beberapa lookout ke arah Uluru bisa dijangkau jalan kaki. Sekalian ngejar sunset. Sunset-nya ternyata cantik banget euy!

20180407_172451

20180407_224514

20180407_183534

Habis matahari terbenam trus udah? Engga donk.. Malam itu kami udah book aktivitas menarik: stargazing, tur melihat bintang! Demi apa, ini pengalaman pertama bagi saya.. Menikmati malam bertabur bintang di tengah area terbuka. Tur yang kami ikuti ini dilengkapi dengan penjelasan menarik dan lucu dari astronom setempat sekaligus merangkap tour gouide mengenai segala hal yang terkait perbintangan yang kebetulan bermunculan di southern hemisphere malam itu, mulai dari Southern Cross constellations (yang sekarang ada di bendera nasional Australia), sirius alias dog star, rainbow star, planet Jupiter (berikut 4 bulannya yang terlihat: Io, Europa, Ganymede dan Callisto), milky way, Magellan clouds dan sebagainya. Aktivitas ini diusulkan suami karena selama ini dia selalu penasaran gimana rasanya stargazing malam hari di alam terbuka dan kuatir kalo dilakukan sendiri pertama kali tanpa arahan malah tidak mendapatkan apa-apa.

Kami juga diberi kesempatan mengintip bintang melalui teleskop yang disediakan. Keren lah pokoknya. Walaupun kadang-kadang kami sendiri ga paham yang diliat di teleskop itu namanya apa sih wkwkwk..

Lebih senangnya lagi, di tengah-tengah sesi penjelasan, kami sempat melihat beberapa kali kilatan bintang jatuh berkelebat di depan mata, terhitung mungkin ada 4 kali malam itu. Wow!

Siapa yang juga mau melihat bintang?

One Comment to “Uluru Trip – Hari Pertama”

  1. bucket list banget sih uluru ini huhuhu, pemandangannya cantik!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: