Berdasarkan pengalaman berinteraksi dan juga mengamati perilaku diri sendiri, sepertinya saya bisa menggolongkan tipe orang ke dalam tiga macam.
- Sama sekali ga perhatian akan sekitar dan ga suka komentar
- Memperhatikan sekeliling tapi ga komentar
- Perhatiin sekitarnya dan suka komentar
Saya sendiri masuk ke tipe pertama. Entahlah itu lagi jalan sendiri, di perpustakaan, di kelas atau bahkan pas lagi ngopi di coffee shop, biasanya ga pernah perhatiin orang di sekitar saya. Dan karena ga perhatian itu makanya saya jadi ga suka komentar dan suka sebal kalo dikomentari orang.
Menurut hemat saya, hidup saya sendiri udah cukup rumit dan menghabiskan energi buat diurus. Ketiban tumpukan jurnal, baca buku, rebutan tempat di perpustakaan, nge-blog, latihan nari, liputan, belum lagi kalau perform. See? Ngurus kebahagiaan diri sendiri aja udah cukup ribet khan 😄
Makanya kadang saya sampe mikir
Well, gw aja ga ngganggu elo, kenapa trus lo komentar tentang baju atau kerudung yang gw pake? Can you keep your mouth shut, oh please?
Suami saya itu jelas tipe kedua banget. Dia itu tipe pengamat abis, semua gerak-gerik orang di sekitarnya ngga luput dari pengamatannya. Bahkan konon menurut pengakuan yang sekarang pasti disangkal habis sama dia, suami saya mendekati saya gara-gara berdasarkan hasil pengamatan selama kami berteman tuh saya orangnya BAIK. Jadi bukan gara-gara cantik atau apalah tapi nilai plus saya katanya: baik 😁.
Tipe ketiga. Saya mendingan sih ngga terlalu panjang lebar soal yang ini sih ya, hihihihi..
Leave a Reply