Wanita Inspiring – Interview Kedua

 

20171018_163712Dear Putri,

I would prefer to talk to you directly/or by skype if possible. How about Wed around 4pm, however I need to go at 5pm. We can also skype if it’s more convenient for you.

Regards, 

Wenny

Demikian kira-kira e-mail dari wanita inspiring satu ini sewaktu saya bolak-balik menawarkan jadwal wawancara.

Sosok yang saya incar kali ini adalah Wenny Rahayu, Head of School Engineering and Mathematical Science di La Trobe University.

Jadwal pertama yang saya ajukan ditolak karena beliau ada training. Trus WR menawarkan beberapa pilihan hari dan jam, kok ya pas banget saya kuliah jadi terpaksa saya tolak. Saya hampir nyerah dan menawarkan tanya jawab lewat e-mail saja, yang ternyata ditolak juga sama beliau karena maunya ketemu langsung.

Jadwal baru yang beliau ajukan, Rabu sore kali ini sebenernya juga ga longgar-longgar amat. Malamnya ada dua deadline menanti untuk di-submit. Hadeuuuh. Tapi berhubung WR-nya udah sengaja mau meluangkan waktu, saya jadi ga enak khan. Walaupun ditawari lewat Skype, akhirnya saya memutuskan buat datang langsung saja. Kebetulan juga pengen ketemu sama orangnya, lumayan buat nambah kenalan. So.. Off we went to La Trobe University, one hour from Melbourne city. 

Saya sampai di lokasi sekitar 30 menit sebelum janji temu. Berhubung sempat kesasar waktu cari ruangan, akhirnya WR jemput saya di suatu titik. Pertama ketemu aja beliau udah nyambut dengan ramah banget. Sukak!

Di awal wawancara saya sengaja bilang kalo udah cari latar belakang tentang dirinya dan juga ngaku kalo saya mahasiswa di bidang yang sama. Seperti yang bisa ditebak, responnya positif banget, apalagi pas cerita tentang proyek yang sedang ditangani. Bisa nebak ngga tentang apa?

Big Data! *langsung iri*

WR, yang selama wawancara selalu saya panggil dengan nama depan tanpa embel-embel Miss atau Mrs atau Ibu, semangat sekali cerita tentang dua proyek terbarunya: big data analysis in airline service dan yang satu lagi predictive analysis to estimate hardware maintenance.

Sosoknya yang langsing dan mungil ini ternyata menyimpan kemampuan luar biasa. Waktu ditanya tentang pengalaman berkesan selama mengajar, katanya di awal karier beliau dulu sempat dikomentari oleh atasannya

“Wenny! I think you have to bring bodyguard!” Iya, saking badannya kecil mungil sementara murid yang diajar berjumlah 400 (!) mahasiswa bule yang gede-gede gitu. Tenggelam sih kayaknya.. Hahaha..

Berhubung WR sudah bilang di awal kalo harus pergi jam 5, akhirnya saya sangat memperkirakan waktu wawancara. Begitu pertanyaan-pertanyaan krusial diajukan dan dijawab, saya langsung menutup sesi wawancara dan minta ijin untuk mengambil foto beliau.

Trus minta selfie juga ga? Oh jelas donk.. Hahahaha…

img_7555

Btw.. Beliau sempat bilang kalau akan jadi pembicara di sebuah konferensi di ITB, awal November mendatang. Barangkali ada yang berminat datang, nih link-nya:

5th International Conference on Instrumentation, Communication, Information Technology, and Biomedical Engineering 2017

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: