Bukan, blog post ini bukan cerita tentang saya ditanggap nari Saman atau nari Piring di Pekanbaru. Tapi soal acara pernikahan spesial yang saya hadiri.
Pernikahan yang bikin saya bela-belain terbang dari Melbourne ke Jakarta lalu lanjut ke Pekanbaru, siapa lagi kalau bukan acara besar adik kandung saya. Saya lega sekaligus senang waktu sang adik pada akhirnya berhasil mengakhiri masa galau atas kejombloannya.
Jadi ceritanya saya ini empat bersaudara: saya, Sonny, Bagus dan Kukuh. Dari list namanya jelas kelihatan kalau saya paling cantik sendiri khan. Nih buktinya.
Sonny yang saat ini bekerja di Pekanbaru sudah menikah dan punya dua anak. Bagus dan Kukuh berdomisili di Jakarta, menempati rumah almarhum orangtua.
Eh kok ya sewaktu saya di Melbourne trus Alhamdulillah Bagus berhasil dapat jodoh gadis Melayu yang tinggal di Pekanbaru. Tanpa basa-basi, Bagus dan sang calon istri langsung merencanakan pernikahan di bulan Januari ini. Untung juga ada Sonny yang memang tinggal di Pekanbaru jadi beberapa persiapan pernikahan Bagus dibantu oleh adik saya itu.
Singkat cerita, keluarga inti kami yang tinggal berempat akhirnya bisa berkumpul di Pekanbaru bersama keluarga besar almarhum orangtua kami.
Ada cerita lucu yang berkaitan dengan keseharian saya yang malas dandan. Jadi biasanya untuk sehari-hari saya ini memang ga pernah pakai make up, bahkan bedak dan lipgloss saja engga. Ke kantor atau kuliah saya hanya pakai Olay Total Effect. Titik. Jadi penampilan saya ya memang gitu adanya.
Nah kali ini mau ga mau khan saya didandani, jadi jelas beda banget dengan keadaan sehari-hari. Hasil karya si Make Up Artist ternyata luar biasa. Sampai saya sendiri juga pangling kalau lihat fotonya.
Salah satu sepupu komen heboh “Wiii.. Udah kayak artees”
Trus tiba-tiba ada yang komentar di Facebook, kurang lebih gini “Mbak, ini cocok deh kalo dijadiin meme jangan remehin cewek pake jeans ke mana-mana. Sekalinya dia dandan.. Kelar idup lo”
Suami mendadak kumat isengnya. Dia cari foto yang paling mblawus di Facebook, digabung dengan foto dandan lalu dikasi tulisan iseng begini.
Dan saya cuma bisa geleng-geleng kepala