Pagi: tari Saman. Sore: tari Piring. Cocok khan kalau saya sebut tema hari Senin kemarin sebagai hari tari 😀
Sanggar Bhinneka Melbourne, organisasi yang saya ikuti, kebetulan cukup laris ditanggap untuk manggung. Kadang untuk perform biasa, kadang juga workshop. Bedanya perform biasa dengan workshop: kalau perform, kita hanya tampil menari sekali lalu sudah. Workshop beda lagi, biasanya diadakan di sekolah-sekolah, bisa Primary atau Secondary school.
Urutan workshop: diawali dengan penampilan Saman dari tim Bhinneka, sedikit penjelasan mengenai Indonesia, kebudayaan Indonesia, tari Saman dan sesi tanya jawab, disambung dengan mengajarkan gerakan-gerakan sederhana dan ditutup dengan performance dari anak-anak sekolah berdasarkan gerakan yang sudah diajarkan. Itu untuk satu sesi yang waktunya berkisar antara 30-50 menit. Kadang beberapa undangan workshop meminta kami untuk mengajar lebih dari satu sesi, bahkan pernah sampai 8 sesi! Pulang-pulang badan saya terasa rontok semua.
Hari Senin kemarin kebetulan ada undangan workshop lagi di Mercy College, sebuah sekolah Katolik khusus perempuan. Berdasarkan pengalaman dari beberapa workshop, biasanya murid perempuan lebih antusias kalau melihat kami tampil. Kali ini pun demikian, selama tim Bhinneka tampil, wajah mereka terlihat serius. Sayang saat itu saya tidak bisa ikut sesi mengajar karena pusing gara-gara masuk angin.
Workshop berlangsung dari pukul 9.30 – 11.30, workshop tersingkat yang pernah saya ikuti. Setelah makan siang, istirahat dan ngopi-ngopi sebentar, sorenya saya ketemuan lagi dengan tim Bhinneka untuk… latihan Tari Piring!
Ini pertama kalinya saya bakal perform tari Piring, jadi cukup semangat dan agak nervous. Gerakan tari Piring yang terlihat tidak menguras energi itu pada kenyataannya cukup bikin ngos-ngos-an lho. Belum lagi konsentrasi untuk menjaga piring tetap stabil, mengingat urutan gerakan tari, melakukan gerak tari yang harus tegas tapi tetap anggun. Beda banget dengan Saman yang penuh pukul-pukul badan :D.
Saya kebagian perform tari Piring di acara Australia Award Scholarship (AAS), hari Jum’at 25 November sore mendatang dan acara SriLankan Night hari Sabtu, 26 November malam.
Wish me luck!