Archive for August 11th, 2016

August 11, 2016

9 Benda yang Perlu Dibawa

Ini sebenarnya lebih ke catatan buat saya sendiri. Berhubung sifat pelupa saya makin lama makin parah jadi saya sampai menjadikan blog sebagai semacam diary pengingat. Suatu saat saya pernah lupa bahwa suami punya sebuah gadget sampai kemudian suami mengingatkan bahwa saya pernah menulis review tentang gadget tersebut. Alhasil saya sampai googling dengan kata kunci: ‘n1ngtyas nexus 7’ baru berhasil ingat tentang si gadget itu (- -“).

Jadi apa saja benda yang perlu dibawa untuk persiapan tinggal selama dua tahun di Melbourne? Ini dia!

0ffe1f5a-1043-4cd7-aee0-0aa3c1bf2737_zpskfjy9bdm

Barang bawaan saya ke Melbourne

  1. Map dokumen yang berisi copy paspor, visa, CoE dan dokumen penting lainnya.
  2. Power bank. Benda ini di sini mahal banget. Kapasitas 5000mAh harganya 30-60 AUD. Padahal di Gramedia saya bisa mendapatkan ASUS power bank berkapasitas 10.000 mAH dengan harga 300 ribu rupiah. Saya sampai membajak power bank suami saya dan membiarkan dia beli yang baru di Indo.
  3. Kartu ATM bank Indonesia. Saya tidak bawa uang tunai dolar AUD sama sekali ke sini karena malas hitung-hitungan untung rugi kurs tukar di money changer. Belum lagi kalau tukar receh juga dikenakan biaya tambahan. Beuh, males banget. Begitu sampai bandara, saya langsung cari benda yang namanya mesin ATM untuk tarik tunai. Charge yang dikenakan berkisar antara 2-3 dolar Aussie sekali tarik. Note: charge tarik tunai paling murah itu di ATM ANZ, sebesar 2 dolar saja. Commonwealth bank dan NAB mengenakan charge 3 dolar.
  4. Australia converter plug. Saya beli dua buah di Ace Hardware, harga sekitar 150-200 ribu rupiah, lupa persisnya berapa. Satu untuk dibawa-bawa di dalam tas, satu lagi dipakai di kamar.
  5. Cable extension. Bisa colokan versi Indo, atau kalau mau sekalian colokan Aussie. Saya bawa yang versi Indo, jadi di apartemen hanya perlu satu converter yang disambungkan ke listrik. Peralatan listrik seperti rice cooker, charger HP, charger laptop semua nyoloknya di cable extension Indo itu.
  6. Travel rice cooker (sekitar 0.3 liter), belinya di Ace Hardware juga. Dulu dibeli buat rencana road trip di New Zealand yang karena satu dan lain hal jadi batal. Tapi lumayan lah, jadi benda ini bisa saya angkut ke sini.
  7. Obat-obatan pribadi. Saya punya penyakit alergi, jadi harus selalu siap obat minum dan salep oles merek tertentu. Ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing, misalnya saja bagi yang berkacamata, mungkin bisa membawa sepasang atau dua pasang kacamata cadangan.
  8. Kerudung, ciput dan manset tangan yang banyak. Saya membatasi jumlah baju, celana, underwear dan kaos kaki yang dibawa tapi justru semua jilbab dan printilan yang saya punya diangkut semua. Pertimbangannya: baju dan celana bisa beli di Melbourne dengan harga yang kurang lebih sama dengan di Indo. Kerudung dan ciput harus dicari di mana? No idea!
  9. Setrika atau setrika mini. Hiks, saya menyangka dryer di sini sama hot-nya dengan dryer di Amerika. Dulu di Amrik saya tidak pernah setrika baju atau kerudung. Begitu cucian keluar dari dryer, pas masih hot hot-nya langsung dilipat. Beres! Di Australia ternyata beda adatnya. Cucian yang keluar dari dryer walaupun panas tapi levelnya tidak sama dengan tingkat panas dryer Amrik.

Sementara sih hanya itu yang saya ingat. Mungkin kalau ada benda lain yang tiba-tiba terlintas di benak saya, bisa dijadikan post berikutnya saja 😀