Judulnya kayak keren ya, jalan-jalan ke dua kota itu. Padahal semuanya dikunjungi dalam satu hari jadi bisa dibilang tidak terlalu dinikmati juga. Jadwal yang mepet dan ketat ala baju Jupe (niru istilahnya Dita) memaksa kami untuk berpindah kota dengan cepat.
Kami menjejakkan kaki pertama kali di Rotterdam kemudian lanjut ke Den Haag untuk jalan-jalan ke Madurodam. Jadi katanya kalau mau mengelilingi Belanda dalam satu hari, datang saja ke sini karena semua tempat wisata Belanda terwakili dalam bentuk miniatur.
Saya yakin kalau membawa anak kecil ke sini pasti bawaannya nggak sabar ingin masuk ke segala bangunan mini ini wong semua ditata dengan apik dan menarik lengkap dengan propertinya. Jadi kalau mau lihat truk, mobil pohon, rumah dan bahkan boneka-boneka, semua ada versi mungilnya.
Buat kita-kita yang dewasa juga tak kalah menarik. Perhatikan salah satu miniatur dengan seksama, pasti akan kagum dengan detilnya. Saya sempat bermain-main dengan salah satu miniatur perusahaan selop. Cukup memasukkan koin 1 Euro, perusahaan selop mungil itu akan mengantarkan hasil produksinya. Lucu!
Ukuran Madurodam tidak terlalu luas sehingga waktu setengah hari pun sudah cukup buat kami. Setelah puas dengan Madurodam, kami melanjutkan perjalanan ke Amsterdam dan antri masuk ke Rijkmuseum. Tak satu pun di antara kami yang paham seni, tapi masa sudah jauh-jauh ke Eropa nggak masuk museum, apalagi gratis.. hahaha! Paling tidak lihat karya Rembrandt yang terkenal: Night Watch. Ternyata yaah itu lukisan segede gaban. Gimana cara Rembrandt ngelukisnya yah.
Amsterdam belum sah dikunjungi kalo belum foto di depan tulisan I Am Sterdam yang padatnya bukan main. Susah kalau mau ambil foto eksklusif alias cuma ada kitanya. Mau nggak mau akhirnya kami harus rela foto dengan latar belakang pengunjung lain yang panjat-panjatan. Dan ternyata… suami saya juga iseng pengen manjat di sana! Mau dilarang juga gimana, akhirnya ya sudahlah.. Biarin aja dia naik-naik sesuka hatinya (–“).
Puas berfoto-foto di ikon Amsterdam, kami siap lanjut ke destinasi berikutnya: Paris, here I come!!
…. bersambung…