Sabtu Bersama Bapak – Adhitya Mulya

031b46e456ef57eaf52a7e8f49661e29

Sabtu sore sebelum menemani suami lembur, saya minta diantar ke Gramedia terlebih dulu. Buat apa lagi kalau bukan berburu buku. Rencana saya sih hanya mengambil Gelombang, buku terbaru Dewi Lestari. Tapi melihat letak Gelombang bersebelahan dengan Sabtu Bersama Bapak, saya pun memutuskan untuk mengambilnya juga.

Sejak lama saya penasaran dengan ceritanya, apalagi pengarangnya adalah Adhitya Mulya, pemilk blog dengan posting yang lumayan ajaib dan sering garing adalah salah satu blogger yang dulu sering saya baca.

Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk melalap buku ini? Satu setengah jam saja. Bahkan suami saya belum selesai coding pun saya sudah kelar membacanya. Sesekali dia memang melirik ke saya gara-gara kadang saya terdengar tertawa sendiri. Namanya juga Adhitya Mulya, ya gitu deh.

Cuplikan yang ada di sampul belakang buku membuat saya punya bayangan bahwa buku ini akan seperti PS I Love You di mana sesosok yang sudah tiada, dalam hal ini adalah sang ayah, meninggalkan jejak dirinya dalam bentuk video rekaman untuk putra-putranya. Mau tak mau saya juga sedikit ‘berharap’ adegan-adegan di dalamnya adalah adegan di mana anak-anaknya menonton satu per satu videonya, sama halnya dengan Holly saat membuka surat dari suami tercintanya. Saya salah besar.

Menurut saya Adhitya Mulya sengaja menggiring calon pembacanya untuk berpikiran seperti saya (entahlah, bagaimana dengan pembaca lain?) dan mungkin dia tersenyum senang saat banyak pembaca yang tertipu. Seperti blognya, guyonan yang ada di buku ini ada yang lucu dan ada juga yang ‘apaan sih’.. Tapi selera humor  orang khan beda-beda ya. Mungkin yang menurut saya lucu banget malah merupakan krupuk melempem buat suami saya. Siapa tahu.

Saya sedikit kecewa sewaktu mendapatkan beberapa adegan yang menurut saya agak ‘nakal’ untuk disematkan di dalam cerita. Bagian yang menurut saya apabila ditiadakan pun tidak mempengaruhi jalan cerita. Di luar itu, buku ini bagus untuk dibaca siapapun. Ada bagian yang mengharukan atau mengundang senyum, walaupun alur cerita tidak ada twist sama sekali. Recommended? Lumayan lah ^^

Tags:

5 Responses to “Sabtu Bersama Bapak – Adhitya Mulya”

  1. Adegan nakalnya justru kalo menurut gw menandakan nunjukin usaha si Adhitya buat lebih jujur sama dirinya Yas. Hihihim entah kenapa karena gw cowok dan bapak-bapak kali ya. 😀

  2. lagi banyak yang ngereview buku ini ya… gua gak berani baca ah… takut spoiler. soalnya gua mau baca bukunya. hahaa.

Trackbacks

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: