Archive for March 28th, 2014

March 28, 2014

East Coast Trip

Tulisan yang sangat terlambat naik tayang nih. Jalan-jalannya sudah lewat tujuh bulan yang lalu tapi baru ditulis sekarang. Beginilah kalau tergantung mood si empunya blog 😀

Menjelang akhir liburan Summer tahun lalu saya dan suami diajak teman suami di kantor yang tinggal di Maryland untuk jalan bareng ke Florida. Karena pada kunjungan sebelumnya belum sempat ke Universal Studios, jelas kami tak menolak peluang ini. Apalagi ditambah bisa sharing biaya sewa mobil dan sopir bertambah menjadi 2 orang dengan adanya Mas Andri, hehehe. Dalam perjalanan kami menuju Florida, rencananya juga akan mampir ke North Carolina State House, Duke University, University of North Carolina-Chapel Hill, South Carolina State House, kemudian berangkatlah pak supir Syracuse menuju Maryland untuk menjemput keluarga Mas Andri. Jangan heran, suami saya punya misi unik mengumpulkan foto State House (semacam US Capitol, untuk tingkatan State/negara bagian) yang dikunjungi. Jadi kalau orang pada umumnya mengoleksi gantungan kunci atau magnet kulkas, suami mengoleksi foto State House. Sampai dengan saat ini (Maret 2014), total sudah 25 State House yang dia kumpulkan.

Di foto di bawah ini terlihat ada si bocah lucu yang ikutan nimbrung waktu kami akan difoto. Si bocah, Nayla namanya, adalah putri mas Andri yang waktu itu berusia kurang lebih 2 tahun. Nayla ini anteng sekali kalau diajak road trip. Sepanjang perjalanan diisi dengan menyanyi, ngoceh dan yang paling lucu kalau tengok kanan kiri dan melihat saya dan ibunya tidur, Nayla ikut-ikutan tidur.

Setelah menempuh perjalanan 2 hari (hari pertama kami singgah di Raleigh untuk bermalam), sampai lah kami di Orlando pada jam 2.30 pagi. Molornya perjalanan kami juga dikarenakan banyaknya tempat yang ingin disinggahi oleh para suami. Bahkan dalam hujan pun, mereka sempatkan turun untuk berfoto, kami para istri dengan santai menunggu di dalam mobil, hehehe.. Hotel kami di Orlando termasuk sangat nyaman, seperti yang sudah saya tulis di postingan ini.

Disney World Orlando

Berhubung saat kami ke Disney World tahun 2012 lalu tidak sempat mengelilingi seluruh area Magic Kingdom, untuk kesempatan kali ini saya dan suami sepakat hanya masuk ke Magic Kingdom saja. Epcot, khatam. Animal Kingdom, sudah dikelilingi semua. Hollywood Studios apalagi, area park ini adalah yang paling kecil di antara Disney World park lainnya. Selain karena luas sekali, dulu kami tidak sempat mengelilingi semua area Magic Kingdom karena saat itu Magic Kingdom kami kunjungi di hari terakhir dalam trip itu, terbayang kan, setelah mengelilingi 3 park yang ukurannya tidak bisa dibilang kecil, maka energi kami yang tersisa tidak sebanyak di hari-hari sebelumnya.

Disney, seperti biasa, ramai sekali! Saat kami tiba hari itu saja sudah disambut oleh antrian orang-orang yang akan naik tram menuju gerbang masuk Disney World. Hal yang saya sukai dari properti Disney adalah pengunjung tidak pernah dibiarkan kebingungan di tengah keramaian. Mulai dari masuk area parkir sampai dengan saat membeli tiket, selalu ada cast member Disney yang memandu kita harus ke mana. Begitu pula di antrian tramway ini, ada petunjuk dan garis batas yang jelas yang menunjukkan di mana kita harus antri. Selain itu ada cast member yang memberi aba-aba untuk mengisi antrian yang kira-kira sudah tidak terlalu penuh.

Tiket masuk Disney World kali ini berbeda dengan tiket masuk tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu tiket hanya berupa kertas bergambar, sepertinya mulai tahun 2013 sudah berupa kartu seperti kartu ATM. Tentunya tetap dengan logo khas Disney. Saya mendapat Minnie, sementara suami memilih Donald Duck.

Seperti tahun sebelumnya pula, kami mengambil foto di spot wajib foto Magic Kingdom: Let the Memories Begin!

Universal Studios Orlando

Seperti halnya Disney parks, Universal Studios di Orlando jauh lebih besar dibandingkan Universal Studios di Los Angeles. Park di Orlando terbagi menjadi dua, yaitu Universal Studios Florida® dan Universal’s Islands of Adventure® . Saat itu kami memutuskan untuk membeli 2 Days park-to-park ticket yang memungkinkan untuk mencoba kedua park dalam satu hari dan menghabiskan masing-masing satu hari di satu park yang ternyata cukup untuk mencoba semua ride yang diinginkan. Mungkin ada yang bertanya, kalau begitu buat apa beli park-to-park? Karena kami melihat atraksi di Universal Studios Florida® tidak sebanyak di park yang lain, dan kami ingin bolak-balik antara satu park ke park lainnya. Terbukti opsi ini memang cocok buat kami karena di hari kedua kami memang masuk ke kedua park tersebut.

Saya paling suka di Universal’s Islands of Adventure® untuk alasan yang jelas: Harry Potter! Bukan karena ride-nya menarik atau tergila-gila dengan Harry Potter sih, tapi lebih karena di dalam park ini bisa membeli butter beer. Ternyata rasa butter beer yang dijual enak, pantas saja Harry dan kawan-kawan suka! Di park ini juga terdapat area basah-basahan paling menantang. Bahkan untuk semua amusement park yang pernah kami kunjungi sebelumnya di Amerika. Saya dan suami sampai sengaja membawa baju ganti untuk bisa menikmati basah-basahan di park ini. Jangan kira basahnya hanya sekedar icip-icip. Seluruh badan basah sampai ke dalam-dalamnya! Jadi kalau penasaran mau coba, bawa baju ganti yang lengkap ya. Saya saja sampai juga membawa kerudung ekstra.

Di salah satu ride kami melihat ada papan informasi lucu yang menyimpan berbagai barang yang jatuh dari saku pengunjung saat menaiki roller coaster. Well, saya paling merasa kasihan dengan yang kehilangan kunci mobilnya.

Key West

Terus terang Key West akan luput dari rencana tujuan kami kalau tidak diajak Mas Andri dan keluarga. Kepulauan yang terletak di selatan Florida (otomatis juga jadi poin paling selatan dari seluruh daratan Amerika) ini punya sign atau simbol yang dijadikan tourist attraction. Untuk berfoto di dekat sign itu saja antriannya lumayan banyak. Belum lagi panas yang lumayan menyengat, tidak kalah dengan panasnya Indonesia.

Antrian berfoto bisa dilihat di bawah ini. Satu hal yang saya suka adalah di sini semua mengenal dan mematuhi budaya antri jadi tidak ada yang namanya serobot-serobotan. Memang sih di tempat lain yang jauh lebih touristy juga ada yang suka main sodok, dan dengan cukup malu saya harus mengakui bahwa yang tidak tahu antri itu biasanya orang Asia *tutup muka*.

South Beach, Miami

Pantai di Miami ini terletak di dekat pusat keramaian jadi bukan hal yang aneh kalau melihat orang lalu lalang dengan tanpa pakaian lengkap alias berbikini ria. Bisa dibilang saya dan suami adalah anomali di area ini karena pakai kaos dan celana panjang, hehehe.

Kennedy Space Center, Cape Canaveral

Harga tiket masuk Kennedy Space Center adalah $40, memungkinkan kita untuk ikut bus tour mengelilingi kompleks yang sangat luas ini. Selain general admission yang itu, masih ada tour-tour ekstra lain yang ditawarkan di sana, seperti tour melihat launching pad tempat peluncuran pesawat ulang alik atau tour melihat VAB (Vehicle Assembly Building) tempat pesawat yang sama sedang dirakit, yang juga bangunan 1 lantai tertinggi di dunia. Saat itu sebenarnya para bapak berencana ikut salah satu tour ekstra itu sementara ibu-ibunya menunggu sambil melihat-lihat museum, tapi ternyata tiket extra tour hanya tersisa 1 seat, karena datang sudah cukup siang. Berhubung yang paling bersemangat untuk masuk ke Kennedy Space Center adalah Mas Andri, jadilah seat tersisa itu diambil olehnya sementara saya, suami, Ria dan Nayla (istri dan anak Mas Andri) melihat-lihat museum.

Total perjalanan liburan akhir musim panas ini kurang lebih 10 hari. Yang jelas sih saya dan Ria senang-senang saja di jalan karena sepanjang perjalanan bisa ngobrol, berbagi gosip, ngemil kastengel buatan Ria, iseng mengganggu Nayla yang lucu dan tidur sementara Bapak-bapak di depan harus berkonsentrasi nyetir mengawasi jalan, hehehe.