Tujuan utama ke Memphis hanyalah demi Graceland-nya Elvis. Untung saja malam sebelum berangkat saya mencari informasi tentang museum ini karena ternyata ada diskon khusus yang ditawarkan di webnya. Link kupon ini pun agak nyelempit, jadi harus googling dulu baru dapat. Pagi sebelum mengunjungi Graceland, kami mampir ke Memphis Public Library untuk numpang nge-print. Enaknya di Amerika adalah semua pulic library sudah pasti dilengkapi internet yang layak dan fasilitas print. Memang tidak gratis, tetapi biaya cetak murah sekali yaitu berkisar 25-50 sen per lembar.
Setelah kupon ini di tangan, beranjaklah kami ke rumah Elvis Presley yang saat ini dikelola anaknya, Lisa Marie. Komplek mansion ini luas sekali dan terdiri dari beberapa area. Kami hanya sempat melakukan kunjungan ke mansion tempat tinggal Elvis semasa hidup dan beberapa museum kecil tempat berbagai kostum, penghargaan dan berbagai memorabilia lain dipamerkan.
Untuk memasuki museum ini pengunjung diwajibkan masuk ke antrian sesuai dengan jam yang tertera di tiket. Agak ribet ya, tapi sekali-sekali nggak apa-apa deh. Saya sendiri waktu itu menunggu kurang lebih 1 jam untuk bisa naik tour bus menuju mansion.
Menjelang masuk bus, pengunjung diberi audio gadget sebagai sarana tour. Jadi tidak ada pemandu yang mendampingi, menjelaskan bla bla bla. Saya sendiri lebih suka tour semacam ini karena fleksibel, saya bisa menikmati selama saya ingin. Kunjungan ke mansion meliputi rumah lengkap dengan isinya mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, ruang rekreasi, lengkap deh pokoknya.
Pengunjung juga dimanjakan dengan interior yang indah dan berkesan personal. Contohnya saja foto Lisa Marie dan ibunda yang terpajang di dinding ruang keluarga ini.
Kota selanjutnya yang kami singgahi di negara bagian Tennessee adalah Nashville, kota musik. Sayang sekali saat itu kami sudah kesorean, Country Museum yang ingin saya kunjungi sudah tutup. Kapan-kapan saja deh mengunjungi Miranda Lambert dan Blake Shelton di sini, hihihi.