Tujuan berikutnya menyenggol negara bagian Utah. Kata ‘menyenggol’ ini dalam arti sebenarnya karena di sini cuma sebentar, itupun hanya mampir ke National Park. Sejak road trip ini saya jadi lebih menghargai pemandangan indah yang disajikan alam. Soalnya bener-bener deh, yang namanya National Park di sini terawat dan punya keunikan masing-masing. Kalau di East Coast cenderung hijau dan sejuk. Di West Coast beda, merah, hijau dan panas.
Setelah membayar di pintu masuk Zion National Park sebesar 25 USD per mobil, kami melanjutkan perjalanan memasuki terowongan yang luar biasa gelap. Saking gelapnya sampai-sampai arus kendaraan hanya diijinkan 1 arah. Jadi kami sempat antri beberapa menit sebelum memasuki terowongan yang dibuat dengan membelah gunung batu ini.
Jadi aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Zion? Seperti halnya di National Park yang lain, yang pertama dan utama adalah foto-foto, hahaha.. Selain itu disediakan area untuk camping dan hiking. Namanya camping dan hiking di Amerika tidak bisa dilakukan sembarangan lho. Kalau mau camping kita harus mendaftar dan membayar sekian dolar untuk ijin camping di luar tiket masuk. Setelah mendapatkan ijin, pengunjung bisa membuka tenda HANYA di area yang ditentukan. Selama mengitari area camping saya perhatikan setiap beberapa meter ada papan bertuliskan angka. Sepertinya sebagai penanda bahwa area itu untuk penyewa dengan nomor sekian. Teratur sekali ya 🙂
Kalau hiking sih hanya membayar tiket masuk tetapi aturan yang ada harus dipatuhi. Papan yang mengingatkan pengunjung untuk tidak membuang sampah, tidak membuka jalur hiking baru, siapkan makanan dan minuman yang cukup dan lain-lain bertebaran di mana-mana.
Kami tidak sempat menghabiskan waktu lama di sini. Total waktu di Zion hanya sekitar 3 jam. Sayang juga karena Zion sangat luas sekali. Tapi apa boleh buat, daripada kemalaman sampai di Las Vegas, kota yang menjadi tujuan selanjutnya.