Sudah lama saya ingin mencari mesin espresso untuk membuat latte atau cappucino sendiri di rumah. Tapi begitu melihat harganya kok sayang ya. Kemarin saya iseng-iseng cek di website Walmart dan ternyata kok espresso maker pas ada yang murah. Nggak cuma tergiur sama harganya yang murah, saya cek review customer atas espresso maker itu, rata-rata bagus. Boleh juga dicoba nih :p
Siang ini saya membajak suami ke Walmart. Dibela-belain jalan kaki 4.1 mil alias 6.5 kilometer buat ngecek langsung ke Walmart. Kenapa kok ga naik bis aja? Soalnya saya merasa pas musim dingin kemarin ga gerak nih.. Mumpung sekarang hangat, cenderung terlalu hangat malah, dipaksain ke mana-mana jalan kaki sekalian olahraga.
Di Walmart saya langsung mengambil 1 unit espresso maker bermerek Mr. Coffee itu. Sebagai bahan utama untuk membuat espresso, saya masih harus mencari ground coffee alias bubuk kopi. Pas cari-cari ground espresso, saat itu di rak hanya ditemukan 1 kantong, lebih banyak yang whole bean coffee alias kopi yang masih berbentuk biji. Wah, rada susah juga ya kalo rely on ground coffee, jadi mikir apa sekalian beli grinder buat menggiling biji kopinya ya. Jadilah ambil whole bean coffee 1 kantong trus balik lagi ke area home appliances buat ambil grinder. Grinder-nya kebetulan juga murah.
Keuntungan lainnya dengan membeli whole bean coffee ketimbang ground coffee adalah bisa disimpan dengan waktu yang lebih lama (bisa sampai 2 minggu setelah dibuka ketimbang hanya 4-6 hari apabila menyimpan ground coffee).
Begitu sampai rumah, langsung donk dicobain dua-duanya. Pertama-tama baca buku petunjuk dulu. Maklum masih awam banget, blas ngga pernah bikin espresso. Tahunya pas sudah jadi. Setelah itu dicoba menggiling kopi perdana. Tak sampai semenit, asiiik, berhasil tuh!
Setelah sukses dapat espresso bubuk trus ke langkah selanjutnya. Brew it!
Sempat deg-deg-an setelah menekan tombol brew kok ga ada apa-apa. Beberapa menit kemudian..
Yay! Espresso pertama-ku berhasil! Sudah selesai? Tentu belum. Saya berencana membuat cappucino jadi harus buat steam milk-nya. Setelah steam milk jadi tinggal dituang ke atas espresso yang tadi dibuat lalu diberi caramel sauce.. Hmm, I think I can say goodbye to Starbucks 🙂