Hari ketiga ini kami awali dengan mencicipi hot dog yang ada di peringkat 3 dari 4,576 restoran di Chicago menurut TripAdvisor (per Maret 2013). Mengandalkan (lagi-lagi) Google Transit, sampai jualah di tempat yang jaraknya 50 menit perjalanan dari hotel.
Sesampai di lokasi, ajegile, ternyata udah antri! Mana udaranya lagi dingin banget. Jadilah kami antri sambil terus-terusan menggoyangkan badan supaya tetap hangat. Kalau antri sambil berdiri anteng gitu lebih kerasa dingin lho, bener!
Kira-kira 30 menit kami antri di luar, akhirnya masuk juga ke dalam.. dan tetap antri :D. Paling nggak udah hangat, lumayaan.
Akhirnya setelah 10 menit berikutnya, makanan tersaji jugaa…
Kalau baca review di TripAdvisor, rata-rata bilang kalau si kasir (alias Doug sang pemilik) adalah sosok yang ramah. Eh beneran lho, waktu kami mau pesan 2 french fries, dia nanya apakah kami hanya berdua. Begitu kami bilang iya, dia bilang 1 porsi french fries aja cukup. Mungkin dia liat kami orang Asia yang porsi makannya ga seheboh bule kali ya. Trus waktu mau pesan minum yang large, dia bilang yang medium aja cukup, wong free refill kok. Baiknyaaa! Hot Doug menawarkan french fries khusus di hari Jum’at dan Sabtu, yaitu duck fat fries. Kentang yang digoreng dengan duck fat. Memang sih rasanya lebih yummy.
Setelah perut terisi kami lanjut ke lokasi kedua. John Hancock Observatory. Chicago memang penuh gedung-gedung tinggi. Willis Tower kemarin adalah gedung tertinggi di Amerika. John Hancock pernah jadi gedung tertinggi dunia di tahun 1968 dan sekarang ‘hanya’ menempati tempat keempat seantero Amerika.
Tak jauh dari John Hancock Observatory ada Water Tower. Sekitar tahun 1871 Chicago diterpa musibah kebakaran hebat yang menewaskan ratusan jiwa dan melanda sekitar 9 km persegi kota. Chicago Water Tower ini salah satu bangunan yang selamat di masa itu.
Lokasi ketiga yang kami kunjungi hari itu adalah Navy Pier. Cantik sekali pelabuhan ini. Lampu-lampunya menarik, lokasinya bersih, banyak restoran dan kedai kopi, serta atraksi yang berwarna warni.
Saat kami berkunjung entah kenapa atraksi bianglala sedang free. Beberapa hari kemudian saat teman kami berkunjung ke sana, ferris wheel sudah tidak free lagi, tiketnya seharga 6 USD.
Selepas dari Navy Pier, kami menyusuri area pertokoan di Chicago yang disebut Magnificient Mile. Kawasan ini merupakan area bergengsi, mungkin sama seperti Fifth Avenue di New York City. Hanya saja di sini terkesan lebih lux karena jalan rayanya lebih luas, bangunannya lebih megah. Saya pribadi sih lebih suka Fifth Avenue ya ketimbang Magnificient Mile. Tapi dua-duanya sama menariknya!