Spring break kali ini kami habiskan ke tiga kota. Chicago, Cleveland dan New York City. Alasan utama mengunjungi Chicago, apalagi kalo bukan Chicago Bulls-nya. Suami saya penggemar Michael Jordan. Hayo, remaja 90-an siapa sih yang ga kenal Michael Jordan? Alasan kedua: Cloud Gate alias the Bean. Keseringan nonton di film dan baca di majalah, saya penasaran ingin mengunjungi langsung Cloud Gate. Kami sampai dua kali ke sini demi mendapatkan foto siang dan malam hari.
Nah yang ini foto di waktu malam. Sukaaaa!
Berhubung budget terbatas jadi kami menginap di hotel termurah yang bisa didapatkan saat itu. Kebetulan http://www.booking.com mengarahkan ke Chinatown Hotel di kawasan Chinatown. Ternyata enak juga bermalam di kawasan Chinatown. Daerahnya cukup rame dikunjungi oleh turis. Posisinya dekat dengan stasiun Subway, akan melancong ke daerah lain pun mudah aksesnya. Juga makanannya beragam, cocok di lidah kami, murah dan banyak porsinya. Contohnya saja nasi goreng dan mie rebus ini.
Saya senang sekali menemukan hot noodle soup ini, soalnya entah kenapa saat itu sakit kepala menyerang. Tahu sendiri khan kalau sedang kurang enak badan bawaannya ingin makan yang pedas, panas dan berkuah.
Selain mengunjungi Cloud Gate, hari itu kami habiskan di Skydeck. Skydeck merupakan anjungan observasi yang ada di Willis Tower, dulu dikenal dengan nama Sears Tower. Sampai sekarang juga masih banyak yang menyebut Sears Tower sih. Tahun 1973 bangunan ini merupakan bangunan tertinggi di dunia. Sekarang sudah terkalahkan oleh bangunan lain, tetapi sampai sekarang masih menjadi gedung tertinggi di Amerika. Di Skydeck inilah, pengunjung bisa memandangi penjuru kota Chicago dari lantai 103.
Berhubung hari pertama ini kami masih merasa capek setelah perjalanan yang cukup jauh, kami hanya sempat ke dua tempat itu saja. Cloud Gate (pagi dan malam) dan Skydeck. Capek, soalnya kami baru berangkat dari Syracuse malam hari sebelumnya. Itu pun naik bis dulu ke New York City, karena penerbangan menuju Chicago jauh lebih murah dari NYC ketimbang dari kota kecil seperti Syracuse.
Berangkat dari Syracuse sekitar setengah tujuh malam dan sampai di Manhattan sebelum jam dua belas malam. Untungnya transportasi dari Manhattan ke bandara JFK sangat mudah. Cari subway line E ke arah Queens (Jamaica Center) lalu turun di stasiun yang terhubung dengan AirTrain JFK, Sutphin Boulevard. Keluar dari stasiun tersebut untuk lanjut naik AirTrain JFK. Biayanya pun cukup terjangkau. Fare sekali jalan subway line E 2.50 USD per orang ditambahkan fare AirTrain JFK hanya 5.00 USD per orang. Sehingga totalnya 7.50 USD per orang sudah sampai JFK dengan selamat 😀
Duh, kapan ya transportasi menuju dan dari bandara di Jakarta bisa semudah, dan tepat waktu seperti di sini.