Sejauh yang saya tahu kampus yang rutin menyediakan conversation group melalui International Services-nya baru Syracuse University. Menurut informasi para istri dari teman-teman suami di kota lain, di kampus suami mereka tidak ada kelas conversation. Kalau pun ada kelas conversation, fasilitas tersebut tidak gratis. Sedangkan di sini free.
Saya termasuk beruntung, kelas yang saya ikuti dibina oleh seorang wanita yang ramah sekali. SETIAP pertemuan beliau membawa setermos teh panas dan kue-kue kecil buatannya. Kebiasaan ini mengingatkan saya pada Lima Sekawan yang acap kali minum teh dengan kue jahe-nya. Group leader saya sejauh ini sudah membawa pumpkin pie, lemon cookies, ginger cookies, ginger bread, pumpkin bread, cinnamon bread, chocolate muffin. Cukup kreatif khan beliau?
Pekan ini beliau menyempatkan diri membawa seperangkat alat prakarya untuk membuat kartu Valentine. Walaupun saya tidak merayakan Valentine, tetap saja saya bersemangat membuat kartu ucapan tersebut. Saya memang suka menempel, menggunting dan melipat walaupun hasilnya tak karuan, haha!
Dan inilah hasilnya!
Seru sekali ya mejanya..
Ini kartu saya untuk suami tercinta
Dan ini hasil akhirnyaa.. Kartu buatan kami semua.