Setelah jalan-jalan ke Orlando, Pittsburgh, Washington DC, Philadelphia, NYC, Boston dan Worcester saya baru sadar kalau belum jalan-jalan dan foto-foto di kota sendiri. Jadilah siang sampai sore ini sengaja jalan-jalan ke downtown walaupun dingin menusuk tulang. Suhu -5°C feels like -10°C pun diterjang.
Syracuse Centro Transit Hub
Semua bis kota yang beroperasi di Syracuse atau yang biasa disebut Centro berhenti di tempat ini, semacam terminal besar deh. Baru mulai dioperasikan bulan September tahun lalu, jelas saja tempat ini masih kelihatan sangat-sangat baru.
Museum of Science and Technology
Lebih lengkapnya Milton J. Rubenstein Museum of Science and Technology atau belakangan dikomersialkan dengan sebutan The MOST. Di dalamnya ada Bristol Omnitheater, yang katanya mirip-mirip dengan Teater Keong Mas di TMII, pada jam-jam tertentu menayangkan film 3D dari IMAX.
Museum ini dibuka setiap hari dari jam 10 pagi hingga 5 sore. Tapi karena saya juga belum sempat masuk ke dalam, jadi cerita soal isi museum ini akan diposting di blog lain kali ya.
Starbucks Armory Square
Mampir ke sini bukan karena apa-apa.. kedinginan!!
24 Second Shot Clock
Berada di depan Starbucks di sekitar Armory Square, merupakan replika display shot clock 24 detik dalam olahraga basket yang pertama kali dipergunakan dulu. Rupanya aturan shot clock itu pertama kali diberlakukan dalam sebuah pertandingan basket di salah satu SMA di Syracuse tahun 1954. Jadi jangan heran, jam ini hanya akan menghitung mundur dari 24 menuju 0 berulang-ulang, layaknya shot clock di pertandingan basket.
Dari cerita suami saya, dulu sempat ada klub NBA yang berkandangkan di kota ini, namanya Syracuse Nationals, sebelum kemudian pindah ke Philadelphia, menjadi Philadelphia 76ers.
Clinton Square
Nah, di sinilah yang disebut sebagai downtown dari Syracuse. Banyak festival outdoor yang diselenggarakan di sini. Ketika musim dingin seperti saat ini, dibuka ice skating ring untuk umum. Di sebelahnya berdiri tegak Soldiers & Sailor’s Monument.
Hanover Square
Ini financial district yang tertua di Syracuse. Cukup banyak toko-toko dan kantor bisa ditemui di sini. State Tower, yang merupakan bangunan tertinggi di kota juga ada di sini. Terlihat tidak tinggi-tinggi amat apalagi kalo dibandingkan dengan Wisma BNI di Jakarta, tapi lumayanlah apalagi mengingat gedung ini sudah ada sejak tahun 1928.
Syracuse City Hall
Terlihat tidak semegah city hall Worcester ataupun Boston, tapi cukup menegaskan Syracuse kota yang sangat megah di awal abad 20. Arsitektur gedung masih khas dari masa lalu.
Erie Canal Museum
Museum lain yang ada di Syracuse, yang dibuat untuk mengenang Erie Canal, sebuah waterway yang dibangun pada tahun 1825 khusus untuk menghubungkan kota-kota di dekat Great Lakes, macam Buffalo, Rochester, dan Syracuse menuju sungai Hudson yang bermuara di Samudra Atlantik. Kanal ini sekarang sudah tidak difungsikan lagi, dikalahkan dengan seteru abadinya, jalan raya.