Archive for December, 2012

December 29, 2012

Worcester, Massachusetts

Adalah sebuah kerugian tidak berkunjung ke apartemen teman yang searah dengan kota wisata. Karena bisa menginap gratis, hahahaha… Becanda dink. Kami sebetulnya memang ingin mampir ke tempat mas Teguh & Roma, rekan sesama siswa S2 di Worcester. Berhubung tiket dari NYC ke Worcester muahal sekali dan tiket ke Boston malah murah banget, jadilah kami mampir dulu ke Boston sebelum ke Worcester.

O iya, cara pengucapan Worcester juga khusus ya, bukan ‘Wor-ses-ter’, melainkan cukup dengan ‘Wus-ter’.

Dibandingkan Syracuse, Worcester bisa dibilang lebih ramai dan lebih banyak ditemui gedung-gedung tinggi. Bisa dimaklumi, ketimbang Syracuse yang hanya kota terbesar ke-5 di state NY, Worcester adalah kota terbesar ke-2 di state MA, hanya di belakang Boston.

Boston-Worcester hanya berjarak 1 jam perjalanan dengan bis. Tiketnya pun hanya 11 USD (CMIIW). Tuan rumah di Worcester (mas Teguh dan Roma) dengan antusias mengajak kami berjalan-jalan.

Worcester City Hall

Worcester City Hall

Colleges of Worcester Consortium

Colleges of Worcester Consortium

di depan salah satu bangunan Worcester

bagian belakang Worcester City Hall

DSCN0557

Worcester Memorial Auditorium

Tags:
December 28, 2012

Boston, Massachusetts

Tidur nyenyak semalaman suntuk terbukti ampuh memulihkan kondisi saya yang sedang drop. Sewaktu bangun tidur saya tidak merasa pegal lagi. Check out dari hotel yang mahal itu (masi berasa aja, hahaha), kami disambut oleh hujan yang nampaknya turun sedari malam. Sambil menunggu hujan reda, kami memutuskan brunch di resto di kawasan Chinatown, yang kebetulan tidak jauh letaknya dari hotel.

nasi goreng seafood

nasi goreng seafood, suami masih sangat berpegang pada prinsip, “when in doubt, order nasi goreng”

Sembari makan, suami mencari-cari rute jalan yang terbaik untuk melihat kota Boston, dan akhirnya menemukan jalan melintas Washington Street, yang bisa sekaligus mengunjungi Theatre District, Chinatown, Shopping Area dan langsung menuju downtown Boston dalam sekali jalan. Saatnya berputar-putar di downtown Boston. Yeehaa!

DSCN0527

T di belakang suami adalah tanda stasiun

CIMG1197

bangunan di Boston menarik ya

CIMG1202

saya berkutat dengan koper yang terdorong angin kencang, bangunan latar: Massachusetts’ Old State House dikepung oleh gedung-gedung pencakar langit lain

di depan Massachusetts State House

di depan Massachusetts State House, state house yang baru dibangun di dekat Boston Commons dan Public Garden, jauh dari gedung-gedung modern

CIMG1220

habis beli pizza trus jalan ke taman

 di depan Grand Lodge of  Massachusetts

di depan Grand Lodge of Massachusetts, salah satu gedung peninggalan Freemason di Boston, suami nampaknya ngebet ingin ditahbis masuk illuminati ^^

Tags:
December 27, 2012

Cambridge, Massachusetts

South Station yang ada di Boston menyambut kami dengan kejam. Suhu pagi buta itu -4 derajat Celcius feels like -9. Jelas saja saya menggigil terus-terusan. Oh iya, South Station merupakan stasiun kereta dan terminal bis antar kota utama yang ada di Boston, seluruh kereta ataupun bis, baik lokal, komuter maupun antar kota yang menghubungkan Boston dan sekitarnya semua berhenti di sini.

Berhubung kami hanya 2 hari 1 malam di Boston, rencana perjalanan harus efektif nih. Hari pertama ini kami habiskan di Cambridge. Untuk mencapai kawasan yang dipenuhi kampus-kampus itu, dari South Station, kita bisa naik subway Red Line jurusan Alewife, yang bisa dibeli tiketnya seharga USD 2.50. Di Boston, tiket moda angkutan lebih jamak disebut dengan CharlieCard atau CharlieTicket, membelinya bisa melalui vending machine yang terlihat di setiap halte.

peta subway dan bis di Boston

peta subway dan bis di Boston

Jam 7.30 kami mulai beranjak naik subway menuju Cambridge, MA. Rencananya, kami akan berkunjung ke Harvard University dan MIT. Saya dan suami punya ketertarikan yang sama dalam menjelajahi kampus. Itinerary yang disusun (alhamdulillah tercapai semuanya): Harvard Business School, JFK School of Public Administration, MIT Pratt School of Engineering, MIT Sloan Business School. Yay!

di Harvard Business School

di Harvard Business School

peta kampus HBS

peta kampus HBS

Kennedy School of Government

Kennedy School of Government

kampus MIT

kampus MIT

masih di MIT

masih di MIT

MIT Sloan School of Management

MIT Sloan School of Management

Kendall

di depan kantor besar Microsoft yang juga ada di lingkungan kampus MIT ^^

Malam itu saya langsung tepar luar biasa. Kelelahan ditambah kedinginan membuat saya mendekam di kamar hotel selama suami masih ada janji bertemu teman beasiswa S2. Tak apalah, yang penting saya bisa menabung tenaga buat wisata lanjutan keesokan harinya.

suami saya janjian makan malam dengan teman

suami saya janjian makan malam dengan teman

Milner Hotel

Milner Hotel

Tags:
December 26, 2012

New York City

Kami sudah memutuskan akan menghabiskan New Year’s Eve di New York City, tepatnya di Times Square. Bahkan tiket pergi-pulang sudah dipesan jauh-jauh hari. Berangkat 29 Desember dan pulang 3 Januari. Mendadak saja seorang teman mengajak ke New York City pada tanggal 25 dengan menggunakan mobilnya. Tawaran menarik, nih. Untung tiket Greyhound yang kadung dipesan bisa di-refund, walaupun sebenarnya bukan refund sih. Tiket yang kami beli adalah tiket promo, jadi tidak bisa dikembalikan dalam bentuk uang. Sebagai gantinya Greyhound menawarkan travel voucher yang bisa digunakan selama satu tahun ke depan. Nicely done, Greyhound 🙂

Long story short, 25 Desember pagi kami sudah melaju ke NYC. Kali ini rombongan road trip hanya saya, suami dan Nisa sang pemilik mobil. Benar saja, jatuhnya jauh lebih hemat, hehehe.

nyetir 4 jam di US ga berasa cape katanya

nyetir 4 jam di US ga berasa cape katanya

Memasuki Manhattan, NY melalui Holland Tunnel, kami kemudian memutuskan turun di kawasan Chinatown NYC.

Chinatown di Manhattan

Chinatown di Manhattan

Dari sana kami berjalan kaki sekitar 2 jam menuju spot tujuan utama saat Christmas Day di NYC: Rockefeller Center Plaza, yang bisa dijangkau dari Lower Manhattan dengan menyusuri 5th Avenue. Sebenarnya jarak ini dengan mudah bisa dijangkau dengan subway tetapi saya lebih memilih untuk berjalan-jalan melihat pemandangan di kota ini.

di tengah jalan ada kjubus yang bisa diputar. suami saya iseng ikut memutar kubus tersebut

di tengah jalan ada kubus yang bisa diputar. suami saya iseng ikut memutar kubus tersebut (belakangan baru tahu kubus ini namanya Alamo atau Astor Place Cube)

sempat ketemu patung singa juga

suami sempat iseng menunggangi patung singa yang ada di depan New York Public Library

Mendekati Rockefeller Center, terlihat lampu warna warni yang indah.

meriah

meriah

dari seberang jalan aja kelihatan meriah

dari seberang jalan aja kelihatan meriah

Rockefeller Center Plaza memang terkenal dengan pohon Natal dan hiasannya yang indah. Dan seperti umumnya, setiap keramaian orang di musim dingin di Amerika, di tengah-tengahnya selalu disediakan public sky ring. Malam itu, Rockefeller Center benar-benar dijubeli oleh banyak sekali orang, hampir seperti Times Square saat New Year’s Eve.

Christmas Tree at Rockefeller Center

Christmas Tree at Rockefeller Center

di tengah perjalanan menuju bis

di tengah perjalanan menuju bis

Malam itu juga kami melanjutkan perjalanan menuju Boston di state Massachusets. Kota ini hanya berjarak 4-5 jam perjalanan dengan bis dari NYC. Berangkat pukul 11 malam, kami rencananya sampai Boston pukul 4 pagi.

kedinginan di tempat menunggu Megabus

kedinginan di tempat menunggu Megabus

Dan petualangan kami masih terus berlanjut… *wink*

Tags: