Archive for November, 2012

November 30, 2012

7 Jam Bersama Vino

Kadang-kadang saya dimintai tolong oleh teman sesama Indonesia untuk menjaga anaknya yang masih berusia 2 tahun. Si teman ini sedang mengambil program Ph.D-nya. Biasanya sih ada suaminya, tapi beberapa minggu ini si suami sedang ada keperluan di Indonesia, jadilah si teman butuh bantuan ekstra.

Saya suka anak kecil. Tapi dengan syarat anak kecil yang tidak berteriak-teriak dan tidak memukul. Untungnya si anak yang harus ditemani ini memenuhi kriteria tersebut, walaupun badungnyaaa.. Biasalah anak kecil. Tapi Davino, si anak kecil ini, cerdas dan lucu. Apalagi dia suka tiba-tiba loncat dan memeluk saya.

my name is Davino!

my name is Davino!

mainan kesukaan Vino

mainan kesukaan Vino: car!

DSCN0075

bosan main mobil, dia tiduran di atas paket mommy-nya yang baru datang

DSCN0077

bukannya merosot dia malah manjat

DSCN0080

yak panjat terus, nak!

DSCN0076

meluncuuur

DSCN0087

apapun dijadikan sarana bermain, termasuk kaki saya!

kalo lagi rajin dia bisa diajak membereskan mainannya

kalo lagi rajin dia bisa diajak membereskan mainannya

Oya, Davino ini walaupun baru 2 tahun tapi sudah bisa sedikit-sedikit berhitung ‘one two three four’,  ‘satu dua tiga’  dan bernyanyi ‘alif ba ta tsa’. Maklum, tiga kali seminggu selama sang mommy kuliah dia dimasukkan ke daycare. Sepertinya daycare-nya cukup bagus, terbukti kosa kata bahasa Inggris Vino cukup jelas. Kalau pendidikan bahasa Indonesia dan Islam-nya, jelas dari orangtuanya lah ya 😀

Tags:
November 29, 2012

Waterloo Premium Outlets ®

Sebelum ke Woodbury Premium Outlets Desember nanti, kami menyambangi Premium Outlets dekat rumah dulu.. Waterloo Premium Outlets. Jarak Syracuse – Waterloo tidak terlalu jauh, sekitar 1 jam perjalanan bermobil. Premium Outlets ini merupakan surga buat yang doyan belanja (note: yang punya uang juga sih). Di sini tersedia berbagai macam merek yang pastinya sudah dikenal luas. Premium Outlets ini tersebar di beberapa kota di seluruh negara bagian. Tidak semua outlet berisi merek yang sama. Kate Spade, misalnya. Kate Spade ada di Woodbury, tapi tidak ada di Waterloo.

penunjuk arah

Kebetulan saya tidak terlalu berminat melihat-lihat, jadi begitu datang langsung saja ke outlet incaran: Coach!

merek tas yang saya incar

Kalau ada yang penasaran apa bedanya antara tas yang dijual di outlet biasa dengan factory store, perbedaannya adalah di nomer seri tas. Tas yang di factory store ada huruf F-nya. Beberapa coachie tidak terlalu suka dengan tas ber-seri ini karena susah dijual lagi. Berhubung saya tidak berencana menjual lagi, saya tidak keberatan dengan hal semacam itu. Buat saya yang penting harga murah, kualitas OK, dan ASLI. Setelah berputar-putar dengan bingung (kebanyakan item di sini didiskon 50% lalu didiskon 30% lagi) saya menemukan satu item yang pas di hati, langsung deh dibungkus 😀

Selain ke Coach, kami juga mampir ke outlet Calvin Klein. Lumayan, suami menemukan beberapa item dengan harga yang sangat murah. Di sini juga saya sebenarnya mengincar blazer klasik yang murah sangat, 20 USD! Kalo kata suami sih belinya nanti pas mau pulang ke Indo saja.. Lumayan, bisa buat nambah koleksi blazer kerja.

beberapa outlet dilihat dari parkiran

Beberapa hari kemudian tasnya langsung saya abuse ke mana-mana. Dengan ini Coach resmi jadi tas branded saya yang kedua, hehehe

tas baruuu

Tags:
November 26, 2012

Bag, Bag and Bag

I’ve been exposed to newest bag collection and sale every single day. I’ve gotta admit that some of them makes me drool over. Blame on my daily activities. I go browse this, search that and often I ended up in one web store. Don’t get me wrong, when it comes to spending some amount of money, many things come into consideration.

One main reason in being too picky before putting one item to my shopping bag is its model. I’d like having one perfect classic bag than having three latest trend bags that goes old years later.

current hit bag: satchel

These are items I think about before buying a bag:

  1. Price. I’m not crazy enough spending 2 times of my monthly income for one piece of bag. I know some girls do. Not because I can’t afford one, but I set maximum price for any tertiary items. Many say that a luxury bag is in investment but that reason doesn’t make any sense to me.
  2. Brand. I put NO respect on replica products or KW quality. I bet Indonesian knows this term so well.
  3. Style. I prefer choosing one bag in a style that endures season after season, not something trendy.
  4. Color. I prefer one that stands out. Ummm, what do you think about red *smirk*

This is my first branded bag I bought in January 2011. I got a good deal since this was second.

my beloved rouge longchamp cabas

pic is taken from fashionesedaily.com

Tags:
November 25, 2012

Snowy Day

Can you see the difference?  That is my new foundation pressed powder plus old blush on plus old lipstick.. *grin*

brrrr

Tags: