note: posting kali ini ditulis oleh suami saya
Saat masih di Indonesia, tak pernah terbersit menggunakan cloud. Oke lah, pernah dengar beberapa kali term disebut, plus-minusnya, bahkan sampai jokes yang bertemakan cloud. Alasan pertama, kecepatan internet di Indonesia yang masih tergolong pas-pas-an, jadilah setiap pakai internet prioritasnya tidak ke arah sana. Padahal hal ini tidak beralasan, karena menurut penuturan teman saya, internet di Indonesia sebenarnya cukup memadai untuk melakukan upload ataupun download file dari cloud. Kalo alasan lain, ya karena ga senggang aja untuk meng-eksplor penggunaan cloud lebih lanjut. As simple as that.
Sesampainya di sini, mungkin karena kebanyakan waktu luang, ditambah melihat rekan-rekan lain yang sering terlihat menggunakannya, lamat-lamat saya kepikiran juga untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Bagaimana sih pakainya? Apa aja yang bisa dieksploit dari cloud? Layanan cloud mana yang oke?
Lebih lanjut, saya mengamati 3 dari sekian banyak provider cloud yang ada sekarang ini: Dropbox, Google Drive, Microsoft SkyDrive. Dibandingkan hanya dari fasilitas cloud drive (fitur cloud yang paling utama)-nya saja, saya dapat info dasar seperti ini:
Dropbox (www.dropbox.com)
- Kapasitas penyimpanan yang bisa digunakan secara gratis: 2 GB (dengan file tunggal max berukuran 2 GB).
- Pengunaannya bisa langsung di-upload via browser atau via aplikasi desktop (donlot terlebih dahulu).
- Menggunakan aplikasi desktop, akan berwujud berupa sebuah folder dalam Windows Explorer, dan file yang rencananya diletakkan dalam cloud tinggal di-drag & drop ke folder tersebut, tunggu beberapa saat hingga ter-upload sempurna, dan voila! File tersebut bisa diakses di mana aja.
- File tersebut juga bisa di-share ke pengguna Dropbox lain (dengan mendaftarkan akun email (apapun) si pengguna tersebut)
- File-file multimedia bisa diputar tanpa terlebih dahulu didonlot ke laptop (ditonton layaknya streaming), tetapi sayangnya belum bisa online editing file-file Office, terlebih sharing editing.
Google Drive (drive.google.com)
- Kapasitas penyimpanan yang bisa digunakan secara gratis: 5 GB (dengan file tunggal max berukuran 5 GB).
- Secara umum penggunaannya sama dengan Dropbox (hanya saja pengguna harus menggunakan akun imel@gmail.com)
- Online editing dan sharing editing file-file Office bisa dilakukan di sini, hanya saja untuk file Office 2007 ke atas (ext: .xlsx, .docx, etc), hal ini belum bisa dilakukan
Microsoft SkyDrive (login ke http://www.hotmail.com atau email Microsoft lain macam msn atau live)
- Kapasitas penyimpanan yang bisa digunakan secara gratis: 7 GB (dengan file tunggal max berukuran 2 GB).
- Secara umum sama penggunaannya dengan 2 cloud di atas (dan pengguna harus punya akun imel @hotmail.com, @msn.com atau @live.com)
- File-file Office tentu saja bisa langsung diedit online-sharing, ga heran, wong barang dia sendiri itu kan?
Soal untung rugi cloud drive secara umum, saya pikir udah banyak diterangin di literatur-literatur online, bisa langsung search sendiri, ga perlu saya jabarkan lagi di sini.
Hanya saja, untuk saya sendiri yang notabene sering harus berpindah-pindah workstation buat mengerjakan tugas/lab/paper atau sekedar browsing literatur, kadang di library, di saat yang lain di lab sekolah, atau paling sering di apartemen, dengan adanya cloud tidak perlu repot membawa hasil kerja ke manapun, tidak perlu colok2 flash drive lagi, hanya tinggal akses Cloud, dan semua file-file saya (yang tidak terlalu confidential tentunya) ada di sana.
Fitur lain yang sering saya pakai adalah Calendar. Ya mirip dengan Calendar, baik yang masih berwujud notes ataupun yang ada di smartphone lainnya, di sini kita dapat mengupdate semua appointment/aktivitas/jadwal kita ke depan, jadi alih-alih hanya dicatat di PC atau buku (yang tentu saja sangat berisiko tertinggal), seluruh kegiatan dapat dicatat dalam cloud, sehingga sewaktu2 dapat diakses (walaupun masih tergantung dengan adanya internet). Tapi di sini tentunya, hampir seluruh tempat ter-cover dengan internet, jadi itu tidak jadi isu lagi.
Ditambah lagi, Cloud Calendar juga dilengkapi dengan fasilitas Email Reminder, kita hanya perlu setting waktu remind-nya saja (15 menit atau 1 hari atau 1 minggu sebelum kegiatan), dan otomatis email akan dikirimkan ke inbox email kita atau orang2 lain yang kita set sebelumnya. Dan kalau tidak keterlaluan pelupanya, kita tidak bakal tertinggal seluruh kegiatan penting yang harus dilakukan saat itu.
Enak kan? 😉
n1ngtyas' blog 