n1ngtyas' blog

Setelah bolak balik klik tab antara Google Maps dan Booking.com, akhirnya suami memutuskan untuk menginap di Park Central Hotel. Saya inginnya di dekat Central Park dan Times Square. Suami inginnya di dekat Four Season Hotel (lokasi hotel bos besarnya menginap). Walaupun ternyata acara business dinner bukan di Four Season, tapi untungnya masih terjangkau.

Kamar yang dipesan. Interiornya melebihi ekspektasi saya

such a comfy room

Jarak dari Times Square ke hotel

deket

Jarak dari hotel ke Central Park

Jarak dari hotel ke hotel Big Boss

Gambar-gambar diambil dari booking.com, oyster.com dan website Park Central Hotel

Kalau berurusan dengan saya, hampir bisa dipastikan selalu harga termurah yang saya cari. Ehm, Okay.. kopi Starbucks ga termasuk ya (my guilty pleasure. latte factor. whatever!).

Alasan itu juga yang jadi pertimbangan saya waktu cari transportasi ke NYC kemarin. Tapi sebenernya bukan cuma itu saja sih. Faktor akses yang mudah juga penting. Kalau ada 3 opsi yang memberi akses yang sama mudahnya, ga salah donk pilih yang termurah #teuteup.

Saya sempat melakukan survei harga sementara. Sebenarnya ada yang lebih murah dari Megabus sih, yaitu Trailways. Tapi di tanggal yang diinginkan kebetulan saat itu tidak tersedia. Selisihnya 2 USD lebih murah dibanding Megabus. Berikut hasil survei saya. Kebiasaan jadi tester nih, ga afdol kalo ga melampirkan screen capture.

Greyhound 40 USD 

Amtrak 81 – 101 USD

mahalnyooo

Megabus 35 USD

Ini tiket yang dikirim ke alamat e-mail saya. Tinggal saya tunjukkan ke supir bis sebelum berangkat.

tinggal ditunjukkan ke supir bis

Kebetulan saya memang ingin jalan-jalan ke Times Square, jadi secara semangat langsung cari tau jarak dan waktu tempuh dari tempat pemberhentian bis ke Times Square.

deket khan?

Jangan bayangkan seperti di Indonesia di mana bis bis berhenti di terminal. Di sini bis kedatangan (dari SYR) tiba-tiba berhenti begitu saja di pinggir jalan, sesuai dengan alamat yang tertera. Bis keberangkatan pun demikian, penumpang naik dari pinggir jalan di mana bis-bis itu berderet.

Ditinjau dari segi kebersihan bis, Megabus termasuk lumayan lah. Bahkan toiletnya juga bersih. Maklum, toilet kering. Dilihat dari ketepatan waktu juga OK. Perjalanan berangkat dan pulang sama-sama menyenangkan.

Proses pembelian tiket di sini mudah sekali. Tinggal pilih tanggal yang diinginkan, input nomor kartu (menerima kartu debet juga) dan setelah verifikasi selesai tiket langsung dikirim ke  alamat e-mail kita. Paperless. Kalo ada yang notice kenapa tiket saya cuma untuk 1 passenger, itu disebabkan karena kepentingan reimburse, jadi saya dan suami pesan tiket sendiri sendiri, wkwkwkwk..

Yep, literally we both made getaway from paper (should be submitted on Monday, which haven’t finished yet..  oh, have I told you that there were THREE papers?)..

But we did it successfully! (the vacation, not the paper I mentioned above) and totally not regret any single item we spent.

Can you conceive of yourself walking down the 7th ave – Broadway? I dare not imagine before!

that body!

considering limited time we decided to take tour

yummy yet affordable

shawl & bag street vendors

real Jakartans surely are familiar with this situation

my husband and his yummy-heaven tasty Salted Caramel Mocha

Yes, we didn’t take honeymoon trip before since we knew that this time will be coming. It is