Keramahan dan kebaikan hati yang selalu saya ingat adalah waktu saya harus membeli money order untuk membayar apartemen. Saya tahu di mana letak convenience store tempat membeli money order. Tapi menyeret barang seberat 27 kg bergantian sejauh 1 kilometer lebih dengan kondisi jalan menanjak membuat saya memutuskan naik bis daripada berjalan kaki.
Saya : “Ewh, can I pay in cash?” *menunjukkan lembaran 20 USD*
Driver : “No. You get out”
Saya : “Oh, OK” saya benar-benar tidak dapat menyalahkan ia dalam hal ini
Driver : “Hey You! Come in! I’ll give you change then!”
Saya pasrah masuk lagi
Dan setelah sampai halte tujuan
Saya : “Ewh… this is, Sir”
Driver : “Next time! It’s fine!” *dengan wajah ketus tapi tetap terlihat ramah di mata saya
Saya : “Thank you very much, Sir!”
Alhamdulillah ya Allah, semoga pak supir bus ini selalu dilimpahi berkah dan dibalas kebaikannya.